Kreativitas Siswa Mengolah Sampah Pada Kegiatan P5RA di MIN 3 Kota Padang

Padang, Humas--MIN 3 Kota Padang mulai tahun 2023/2024 sudah menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas 1, 2, 4 dan 5. Salah satu implementasi kurikulum merdeka (IKM) adalah projek penguatan profil pelajar pancasila rahmatan lilalamin (P5RA).

Program ini sebagai upaya untuk mewujudkan pelajar pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Implementasi P5RA yang dilaksanakan di MIN 3 kota Padang pada tahun ini mengambil tema "gaya hidup berkelanjutan (kreatif mengolah sampah madrasah)". Projek ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya kebiasaan hidup bersih dan perlunya pengelolaan sampah secara bijaksana guna menjaga kelestarian lingkungan

Selain itu dengan adanya projek ini diharapkan siswa mampu mengasah kreatifitas dalam mengolah sampah yang ada di lingkungan madrasah menjadi karya yang inovatif, kreatif, bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pembelajaran tahap pertama, siswa diberikan ilmu dan pemahaman tentang sampah, bahayanya dan konteks pengelolaannya. Berbagai contoh praktis diberikan agar siswa dapat memahami tentang dampak sampah terhadap lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Adapun pada tahap aksi nyata, siswa mulai melakukan dan mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari.

Untuk pengolahan sampah organik, siswa diajak bereksperimen membuat pupuk kompos. Bahan untuk pembuatan pupuk kompos ini adalah daun-daun kering, ember, polibet, dan sebagainya. Kegiatan ini telah selesai 3 minggu sebelumnya dan para siswa berhasil membuat pupuk kompos tersebut.

Tahap selanjutnya siswa melakukan pengolahan sampah anorganik. Siswa diajak untuk membuat karya dari sampah-sampah yang ada di madrasah, seperti botol minum, pipet, kertas, plastik dan yang lainnya.

Berbagai jenis hasil kerajinan dari sampah mampu dihasilkan oleh siswa kelas 1, 2, 4 dan 5 yang berjumlah 19 kelas. Diantaranya bunga, tempat tisu, hiasan dinding, bingkai fhoto, tempat pensil, gaun dan lain-lain. Dari pantauan tim humas tampak siswa-siswi sangat bersemangat dalam menghasilkan berbagai karya.

Kepala MIN 3 kota Padang Yul Efendi saat ditemui tim humas sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan harapannya," Setelah mengikuti projek ini kita berharap tumbuhnya kesadaran bagi siswa MIN 3 untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya di madrasah tetapi juga di rumah atau dimana mereka berada, mengurangi jumlah limbah plastik dan kertas dengan mengembangkan kreativitas mereka sehingga menghasilkan karya inovatif yang bermanfaat dan bernilai ekonomi," pesannya.

Diakhir penuturannya Yul Efendi menyampaikan bahwa," Untuk tahap akhir kegiatan ini, maka berbagai jenis hasil karya siswa tersebut akan di pamerkan dalam kegiatan panen karya P5RA yang akan dilaksanakan tanggal 20 november 2023 di halaman MIN 3 kota Padang," ujarnya.(SE)