Implementasi P5RA, MIN 3 Kota Padang Adakan Pembuatan Makanan Tradisional

Dalam rangka mengembangkan jiwa dan semangat wirausaha serta mengenalkan makanan tradisional di tengah gempuran kuliner kekinian, MIN 3 Kota Padang menggelar praktek pengolahan makanan tradisional Minangkabau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu 4 Mei 2024 diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5.

Mengenalkan makanan tradisional merupakan salah satu cara menjaga budaya dan menanamkan jiwa nasionalisme.

Di samping itu makanan tradisional, sehat dan kaya akan gizi serta bermanfaat karena tidak menggunakan bahan-bahan instan dan pengawet.

Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sehingga mampu memanfaatkan peluang dan mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha, serta terbentuk lingkungan madrasah yang berwawasan kewirausahaan.

Semua siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka membawa peralatan memasak sendiri dan belajar cara memasak yang benar, takaran bahan yang tepat serta penyajian yang cantik agar masakannya menggugah selera.

Setiap kelas didampingi oleh 2 (dua) orang fasilitator yang terdiri dari wali kelas dan seorang guru bidang studi.

Di tengah mengamati kegiatan proyek, koordinator kurikulum Alpirudiwan menyampaikan ”kegiatan P5RA kewirausahan ini merupakan salah satu upaya membekali siswa untuk memahami konsep dan menanamkan jiwa wirausaha, mengasah jiwa entrepreneurship, melatih kerja sama, tanggung jawab, serta dapat meningkatkan kreatifitas siswa”, ungkapnya.

Sementara itu Kepala MIN 3 Kota Padang M. Yusuf menyambut baik kegiatan ini ”Pelaksanaan P5RA bertema kewirausahaan sangat bagus dan sangat relevan dengan perkembangan dunia usaha saat ini.

Kegiatan ini merupakan kegiatan ko kokurikuler yang dapat dijadikan pondasi awal bagi siswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan selanjutnya dapat memberikan dampak positif sebagai langkah awal menatap masa depan yang sangat heterogen sesuai perkembangan zaman.

Selain itu juga bisa mendorong pembentukan karakter sesuai profil pelajar pancasila yang menjadi salah satu modal utama bagi siswa untuk terjun dimasyarakat menjadi generasi penerus bangsa”, ujarnya.

Berbagai macam olahan makanan tradisonal berhasil dibuat seperti bubur ketan hitam, bubur putih, rujak, serabi, nasi goreng, mie goreng, bubur kacang hijau, beraneka macam gorengan dan minuman yang ditata dengan cantik dan terlihat menggugah selera.

Kemeriahan, kekompakan, kebersamaan dan kerja sama terlihat dalam setiap kelompok. (SE)